1 Pengertian Kesehatan
Mental
Kesehatan
mental atau hygiene mental berasal dari kata
mental dan Hygeia. Hygiea adalah nama dewi kesehatan Yunani. Mental adalah jiwa / psiko / hati / suasana hati.Mental terbagi dua, yaitu mental yang sehat dan yang tidak sehat. Mental yang
sehat apa bila jiwa tidak tertekan,
memiliki kepribadian
yang tetap, bias menggunakan potensi, jika hal ini tidak dimiliki maka mentalnya tidak sehat. Kesehatan
mental adalah ilmu yang
menyeimbangkan jiwa manusia dan membebaskan manusia /insane dari gangguan jiwa dan kesulitan hidup. Kesehatan mental juga dapat dikatakan sebagai ilmu yang
mempelajari mengenai kesehatan mental / jiwa manusia, agar manusia terbebas dari gangguan jiwa/
suasana hati. Jadi objek kajian kesehatan
mental adalah jiwa manusia. Hati dalam bahasa Arab
yaitu Qalbu yaitu berbolak balik. Dengan berbolak-baliknya kalbu, maka akan mengganggu suasana hati atau kesehatan hidupnya terganggu.
Kalbu yang
berbolak balik ini menyebabkan gangguan mood. Apabila terjadi gangguan mood, maka akan mengakibatkan pribadi yang tidak seimbang yang menimbulkan terganggunya Suasana hati atau kesehatan hidupnya terganggu. Penyakit
mental diakibatkan pribadi yang
tidak seimbang dan juga jasmani yang tidak sehat, missalnya iri, dengki, dan lain-lain. Mental yang sehat tergantung juga dengan jasmani yang
sehat, sehingga dapat bertindak secara efisiaen dan memiliki tujuan hidup. Jasmani yang
sehat apabila mentalnya sehat pula,
ditandai dengan punya cukup stamina, energy, dan laun-lain. Mental yang
seimbang apabila diri tanpa gangguan batin / hati yaitu: Memiliki tujuan hidup, dapat mencapai tujuan hidup, sehingga memiliki pribadi yang
harmonis. Mental yang tidak seimbang apabila diri dengan gangguan batin /hati / suasana hati yaitu: Tidak memiliki tujuan hidup, tidak dapat mencapa itu juan hidup, sehingga tercipta pribadi yang
tidak harmonis.
2 Mental Sehat Dan Tidak
Sehat
Pada umumnya setiap orang senantiasa memiliki mental
yang sehat,namun karena suatu sebab ada sebagian orang yang memiliki mental
tidak sehat. Orang yang tidak sehat mentalnya memiliki tekanan-tekanan batin. Dengan
suasana batin seperti itu kepribadian seseorang akan menjadi kacau dan
mengganggu ketenangannya. Gejala inilah yang menjadi pusat pengganggu
ketenangan hidup. Ketenangan hidup dapat tercapai bila seseorang dapat memecahkan
keruwetan jiwa pada dirinya yang menimbulkan kesulitan hidup. Orang yang
mentalnya kacau tidak dapat memperoleh ketenangan hidup,jiwa mereka sering
terganggu sehingga menimbulkan stress dan konflik batin.Hal ini menyebabkan
timbulnya emosi negatif sehingga ia tidak mampu mencapai kedewasaan
psikis,mudah putus asa dan bahkan mudah bunuh diri.
Sebaliknya orang yang bermental sehat akan merasakan
suasana batin yang aman,tentram dan sejahtera. Berbagai usaha untuk mecapai
kebahagiaan, keamanan, ketentraman batin dan kesehatan mental, pada hakikatnya
bertujuan untuk mencari ketenangan hidup. Sesungguhnya ketenangan
hidup,ketentraman jiwa atau kebahagiaan batin, tidak sepenuhnya bergantung pada
faktor-faktor luar seperti keadaan sosial, ekonomi, politik,adat kebiasaan dan
lain-lain. Tetapi lebih bergantung pada cara dan sikap mengahadapi
faktor-faktor tersebut.Jadi, yang menetukan ketenangan dan kebahagian hidup
adalah kesehatan mental. Kesehatan mental itulah yang menentukan tanggapan
seseorang terhadap suatu persoalan dan kemampuannya untuk menyesuaikan diri,
kesehatan mental pulalah yang menentukan apakah orang mempunyai kegairahan
untuk hidup atau tidak memilikinya sama sekali.
3 Pengaruh Kesehatan
Mental Terhadap Perasaan
Berbagai perasaan yang menyebabkan
terganggunya kesehatan mental adalah rasa cemas (gelisah), iri hati, sedih, merasa
rendah diri, pemarah, ragu (bimbang) (yusak
burhanuddin;1999;19-20). Perasaan-perasaan tersebut mungkin saja muncul
bersamaan pada diri seseorang atau hanya beberapa gejala saja yang terdapat
pada satu orang saja. Berikut ini akan diuraikan tiap-tiap persoalan sbb:
A.
Rasa Cemas
Adanya perasaan yang tidak menentu, panik, takut tanpa sebab yang menyebabkan timbulnya perasaan gelisah pada diri seseorang.
B. Iri Hati
Perasaan iri hati sering terjadi dalam diri seseorang perasaan ini bukan karena adanya kedengkian melainkan karena tidak merasakan bahagia dalam hidupnya.
C. Rasa Sedih
Terkadang perasaan ini berpangkal dari hal yang sepeleh terjadi karena kesehatan mental yang terganggu bukan karena penyebab kesedihanya secara langsung.
D. Rasa Rendah Diri Dan Hilangnya Kepercayaan Kepada Diri
Terjadi karena seseorang menjadi mudah tersinggung tidak mau bergaul karena merasa dikucilkan tidak memiliki inisiatif yang menyebabkan kepercayaan dirinya hilang atau bahkan tidak mempercayai orang lain yang menjadi mudah marah dan sedih hati, menjadi apatis dan pesimis.
E. Pemarah
Seseorang yang sering marah-marah tanpa sebab biasanya mengalami gangguan kesehatan mental pada dasarnya marah merupakan ungkapan kekecewaan atau ketidak puasan hati. (yusak burhanuddin;1999;19-20)
Adanya perasaan yang tidak menentu, panik, takut tanpa sebab yang menyebabkan timbulnya perasaan gelisah pada diri seseorang.
B. Iri Hati
Perasaan iri hati sering terjadi dalam diri seseorang perasaan ini bukan karena adanya kedengkian melainkan karena tidak merasakan bahagia dalam hidupnya.
C. Rasa Sedih
Terkadang perasaan ini berpangkal dari hal yang sepeleh terjadi karena kesehatan mental yang terganggu bukan karena penyebab kesedihanya secara langsung.
D. Rasa Rendah Diri Dan Hilangnya Kepercayaan Kepada Diri
Terjadi karena seseorang menjadi mudah tersinggung tidak mau bergaul karena merasa dikucilkan tidak memiliki inisiatif yang menyebabkan kepercayaan dirinya hilang atau bahkan tidak mempercayai orang lain yang menjadi mudah marah dan sedih hati, menjadi apatis dan pesimis.
E. Pemarah
Seseorang yang sering marah-marah tanpa sebab biasanya mengalami gangguan kesehatan mental pada dasarnya marah merupakan ungkapan kekecewaan atau ketidak puasan hati. (yusak burhanuddin;1999;19-20)
4 Pengaruh Kesehatan
Mental Terhadap Kecerdasan
Beberapa pengaruh kesehatan mental
atas pikiran diantaranya adalah:
·
Perasan sering lupa
·
Kurangnya konsentrasi dalam berpikir
(yusak burhanuddin;1999;21)
Jika pengaruh tersebut dibiarkan
akan menyebabkan gangguan kesehatan mental yang serius, Pada anak yang
pemurung, bodoh merupakan akibat terganggunya ketenangan si anak ia menjadi tidak
mampu mengerahkan daya pikirnya yang menyebabkan kehilangan konsentrasi dalam
menerima pelajaran ini lah yang menyebabkan ia menjadi bodoh. Bukan karena ia
benar-benar bodoh. Selain itu perlakuan orang tua yang mengekang kebebasan anak
terlalu banyak campur tangan didalam urusan anak, suka membandingkan sianak
dengan anggota keluarga lainnya yang lebih dari si anak.
Dan Ketenangan anak dapat disebabkan
juga oleh perilaku ibu dan bapaknya sering bertengkar, sering dipukul ibu
bapaknya, suasana rumah, dan perlakuan orang tua yang menekan perasaan sehingga
si anak berusaha mencari perhatian orang dengan melakukan hal-hal yang
dilarang.
5 Pengaruh Kesehatan
Mental Terhadap Tingkah Laku
Perilaku seseorang sangat
dipengaruhi oleh suasana hatinya. Bila seseorang merasa gelisah atau merasa
tertekan hatinya, dia akan berusaha menghilangkannya dengan segala cara.
Biasanya ia akan berusaha mengeluarkan segala uneg-uneg dihatiya, cara inipun
tidak selalu berhasil mengurangi beban dihatinya karena tidak semua orang dapat
mengungkapkan kegelisahan dihatinya.Hal ini karena tidak semua orang dapat
mengungkapkan kegelisahannya kepada orang lain (yusak burhanuddin;1999;21). Dalam beberapa kasus sering kita
temukan orang yang suka mengganggu ketenangan dan hak orang lain, misalnya
dengan mencuri, menyakiti dan memfitnah orang lain. Semua perlakuan buruk itu
merupakan pelampiasan dari ketidakpuasan nya yang timbul karena kesehatan
mental yang terganggu.
6 Pengaruh Kesehatan
Mental Terhadap Kesehatan Badan
Setiap orang yang mentalnya sehat
cenderung memiliki badan yang sehat, karena setiap orang hendaknya berusaha
semaksimalkan mungkin agar mentalnya agar selalu sehat. Dimana sekarang sudah
ada penyakit yng dinamakan psychosomatic,yaitu penyakit pada
badan yang disebabkan oleh mental. Penyakit-penyakit lain akibat terganggunya
perasaan dan pikiran adalah tekanan darah tinggi, tekanan darah rendah, eksim, sesak
napas,dll.
7 Upaya Mencari
Ketenangan Hidup
Berbagai gejolak jiwa dalam diri
manusia dapat menimbulkan gangguan ketenangan hidupnya yang menyebabkan
timbulnya gejala penyakit mental.Konsep untuk mencari ketenangan hidup meredam
gejolak jiwa perlu dilaksanakan secara konsisten dan produktif. Dimana salah
satu cara untuk mencari ketenangan hidup adalah dengan melaksanakan kehidupan
beragama dan menjalankan ibadah, karena seseorang yang memiliki kesadaran agama
secara matang dan melaksanakan ibadahnya
dengan penuh konsisten, stabil, mantap, dan penuh tanggung jawab dengan
dilandasi oleh wawasan agama yang luas akan mendapatkan kebahagiaan dan dapat
menikmati ketenangan jiwa yang menyebabkan kepibadiannya matang dan sehat
mentalnya.
Selain menjalankan perintah agama,
setiap orang perlu membina hubungan dengan lingkungan diluar dirinya sehingga
ia mampu membina hubungan baik dengan orang lain, selain itu juga harus mampu
melakukan ibadah yang menjamin kebahagiaan di akhirat dan didunia, kemudian
selalu berpikir posiif dan tidak selalu berpikiran negatif terhadap orang lain
sehingga akan mendapatkan ketenangan jiwa. (yusak
burhanuddin;1999;23)
DAFTAR PUSTAKA
·
Drs. Yusak Burhanuddin, KESEHATAN MENTAL
·
Yustinus Semiun, OFM, KESEHATAN MENTAL 1
Mirisnya isu kesehatan mental masih melekat stigma negatif bagi kebanyakan masyarakat Indonesia, jadi bagi yang mengalami penyakit mental merasa minder saat mau menggunakan layanan kesehatan mental. Tapi katanya dengan membaca artikel psikoedukasi secara intensif mampu menurunkan stigma sosial dan pribadi yang disematkan pada pengguna layanan kesehatan mental secara signifikan. Ini penelitiannya.
BalasHapus